Kendati di Inggris disambut positif, Pemerintah Perancis justru melarangnya. Keberadaan rokok elektrik (KanaVape) memang disambut baik di Perancis Bahkan, rokok elektrik yang berbentuk pena atau biasa disebut dengan Vape Pens menjadi salah satu aksesoris fesyen yang sedang tren. Ada yang kreatif menambahkan ganja di dalamnya. Meski begitu, kehadiran ganja disambut dingin.
Hanya mengandung 5 persen CBD dan tidak mengandung THC yang bersifat memabukkan. Efeknya, KanaVape dapat memberikan sensasi berbeda dalam mengonsumsi ganja.
CBD tidak akan menimbulkan efek mabuk atau nge-fly, tetapi justru membantu Anda rileks. Begitulah klaim dari perusahaan yang memproduksi produk tersebut..
Menanggapi klaim tersebut, Pemerintahan Perancis tetap tidak menyetujui perdagangan rokok elekrtik berbahan ganja seperti dilansir Thelocal.fr dan dikutip Liputan6.com.
"Saya menentang produk tersebut diperdagangkan di Perancis," ujar Marisol Touraine, Menteri Kesehatan Perancis.
Tak hanya itu, Marisol Touraine juga mengatakan bahwa rokok elektrik berbahan ganja hanya akan memicu konsumsi ganja di Perancis. Oleh sebab itu, ia berniat untuk mempersuasi pihak pengadilan agar melarang masuknya produk tersebut ke Perancis.
Source:http://health.liputan6.com/read/2149113/perancis-larang-perdagangan-rokok-elektrik-berbahan-ganja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)