Para siswa MTsN Model Banda Aceh
sangat antusias bahkan serius mengikuti Sosialisasi Bahaya Rokok .
Antusiasme siswa terlihat dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan kepada
pembicara. “Sekarang kami baru tahu, bahwa merokok itu tidak baik. Kami jarang
dapat info soal bahaya rokok, “ ujar
Muhammad Fariz.
Sosialisasi Bahaya Rokok yang
dilangsungkan selama baru-baru ini terungkap bahwa para siswa selama ini tidak
pernah mendapatkan sosialisasi yang menyeluruh terhadap bahaya rokok bagi
kesehatan manusia. Akibatnya, mereka pun tak pernah menyangka jika rokok dan
tembakau menjadi penyebab kematian bahkan melebihi kasus HIV AIDS dan
TBC.
Program kerjasama MTsN Model Banda
Aceh bersama Diploma IV Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Aceh dikuti
puluhan siswa kelas 1, 2, dan kelas 3 dikhususkan bagi pria. Pelibatan
siswa karena potensi calon perokok adalah kaum pria. “Ternyata merokok itu tak
lagi jantan, tapi banci.” Celutuk siswa MTsN Model Banda Aceh itu.
Dalam sosialisasi bahaya rokok,
sejumlah pemateri hadir seperti Ainal Mardhiah, Zulkifli, Ns. Nurleli
Dr Hermansyah, SKM, MPH. Sosialisasi tiga hari berhasil mengubah paradigma
siswa. “Para siswa mulai berubah paradigma. Jika sebelumnya merokok dianggap
jantan, setelah pelatihan yang merokok justru dianggap banci.” Ini hasil
yang mengejutkan,” kata Ainal Mardhiah.