TESTIMONI PEROKOK; Sadar Karena Anakku
Para perokok umumnya sadar jika perilaku merokok sungguh merugikan. Namun, keinginan untuk berhenti kadang tak bisa dilakukan karena beberapa faktor. Keinginan yang kuat ternyata tak sepenuhnya berhasil kalau bukan karena terpaksa.
Keterpaksaan pun juga tak selamanya bisa dilakukan. Umumnya pecandu rokok masih berkelit dengan beragam alasan. Nah, di sinilah kita butuh pendekatan anak yang malah bisa menjadi obat. Inilah yang dialami Mustafa, mantan perokok berat yang mengaku kelabakan saat berhadapan dengan anaknya yang masih belia. Warga Banda Aceh ini bukan kepalang marahnya.
Suatu hari seperti biasa ia ingin merokok. Namun sisa rokok yang disimpannya selalu raib. Mustafa kelimpungan karena tak ada rokok. Gerak-gerik Mustafa pun direspon Asraf-anak bungsunya.Sang anak pun menunjukkan tumpukan sisa rokok ayahnya yang siap dimusnahkan di tempat sampah.
Mustafa naik pitam dan berusaha meraih menyelamatkan rokok yang akan dibakar habis. Upaya Mustafa gagal apalagi sang isterinya ikut menghalanginya. Maka, rokok sang ayah pun dibakar habis.
Tak ada yang tau jika selama ini anak bungsunya-Asraf- telah menyembunyikan selama tiga bulan. Asraf sangat anti rokok hingga termotivasi untuk memusnahkan rokok ayahnya.
Upaya anak Mustafa menjadi obat mujarab untuk menghentikan kecanduannya merokok.
"Benar-benar jadi obat'. aku Mustafa.
#kerentanparokok #antirokok #FCTCuntukIndonesia #kemenkesRI