Proyek yang sudah dibangun dengan susah payah bisa lenyap dalam sekejap akibat bahaya kebakaran yang dapat terjadi kapan saja, tak terbayangkan betapa besar kerugian waktu,biaya serta tenaga apabila bencana ini terjadi. Beragam hal dapat menjadi sumber penyebab malapetaka ini termasuk diantaranya adalah akibat kebiasaan pekerja yang suka merokok sembarangan. penyebabnya seringkali sepele, yaitu membuang sisa puntung rokok yang ternyata masih ada apinya ke area mudah terbakar, hasilnya seluruh proyek bisa ikut terbakar habis sebelum pemadam kebakaran datang.
Sebagai bahan masukan atau sekadar penyegar kembali di sini kita mencoba menuliskan beberapa solusi yang mungkin dapat dipraktekan sebagai upaya mencegah terjadinya bahaya kebakaran di proyek.
Cara mencegah kebakaran proyek akibat kebiasaan Pekerja merokok
Diawasi.
Kontraktor menugaskan personel khusus untuk melakukan pekerjaan pengawasan bekerjasama dengan para mandor atau kepala tukang agar para pekerja proyek tidak merokok pada area yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. bisa juga dengan membuat peraturan tegas seperti denda pemotongan gaji apabila ketahuan merokok di area proyek.
Diajari.
Melakukan penyuluhan kepada para pekerja agar mengurangi atau bahkan tidak merokok sama sekali, melakukan sosialisasi tentang bahaya akibat merokok dan membantu para pekerja agar bisa lepas dari jeratan ketagihan rokok. Memberikan bonus hadiah bagi pekerja yang tidak merokok selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
Diingatkan
Memasang rambu-rambu untuk mengingatkan pekerja untuk tidak merokok, misalnya bertuliskan kata-kata berbahasa lembut yang berbunyi “TERIMAKASIH ANDA TIDAK MEROKOK” atau kata-kata larangan keras berbunyi “JIKA MEROKOK MAKA DIPECAT DARI PROYEK“.
Difasilitasi.
Membuat area yang secara khusus disediakan untuk merokok, tempat ini diletakan pada area yang aman dari bahaya kebakaran serta dibuat senyaman mungkin agar bisa dimanfaatkan pekerja dengan baik untuk menyalurkan hobi merokok. dengan begini maka seluruh area proyek selain tempat tersebut adalah tempat larangan untuk merokok.
Diamankan.
Menyiapkan alat pemadam kebakaran pada titik-titik rawan agar sewaktu-waktu dapat digunakan untuk memadamkan api kecil yang bisa berpotensi untuk membesar.
Begitulah beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi aktifitas merokok pekerja di area proyek agar tidak menimbulkan bahaya kebakaran. Semoga para tukang bangunan dan seluruh pekerja proyek di Indonesia maupun dunia dapat bekerjasama dengan baik.
Source:
http://www.ilmusipil.com/cara-mencegah-kebakaran-proyek-akibat-kebiasaan-pekerja-merokok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)