Tidak ada yang aman apa pun dari pembakaran rokok. Apakah pembakaran atau asapnya. Sisa asap rokok yang sudah dimatikan saja masih berbahaya.
Ketika rokok tak lagi dihisap dan sudah dimatikan, otomatis asapnya pun hilang. Sudah amankah Anda dari paparan asap rokok? Belum tentu.
Rokok masih tetap berbahaya walaupun asapnya sudah dimatikan dan tak lagi terlihat. Sebab, residu nikotin dan bahan-bahan lain pada rokok masih tetap menempel di pakaian atau perabotan lainnya.
"Bisa dibayangkan kan kalau bapak-bapak merokok, pulang kerja langsung gendong anak, otomatis racun dari rokok langsung terhisap oleh anak," kata Astri Kurniati ST, MAppSc selaku nutrition and health science manager Nutrifood Research Center.
Berdasarkan data Proceedings of The National Academy of Science tahun 2010, dikatakan Astri residu rokok bisa bereaksi dengan nitrogen di udara bebas dan menghasilkan tobacco-specific nitrosamines (TSNAs).
"Zat tersebut bisa menyebabkan kanker kalau terhirup. Di jok mobil, pakaian, sofa, zat-zat dari asap rokok masih menempel dan tahan sampai berbulan-bulan lho," imbuh Astri dalam peluncuran buku 'Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan' di Jakarta, seperti ditulis detik.com.
Astri menambahkan, sebuah studi dari Barkeley Lab menemukan sisa-sisa thirdhand smoke di ruang merokok selama 6 bulan berpotensi merusak DNA manusia. Bisa dipastikan, korban yang paling rentan adalah anak-anak, termasuk pula ketika pertumbuhannya terganggu. Pada ibu hamil pun pertumbuhan janin bisa terganggu akibat thirdhand smoke ini.
"Maka dari itu setelah dari luar, pulang kerja, ada baiknya cuci tangan dan kaki lalu ganti pakaian dengan yang bersih. Pastinya juga hindari merokok ya," kata Astri.
Source:http://health.detik.com/read/2014/12/03/175425/2766985/763/meski-sudah-dimatikan-jejak-asap-rokok-tetap-bahaya-bagi-kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)