Gerakan Cap Tangan Komitmen Tanpa Merokok yang digelar dalam rangka Tahun Emas Hari Kesehatan Nasional (HKN) Minggu pagi harus ditutup lebih awal. Pasalnya, antusiasme warga Aceh membubuhkan cap tangan di kain putih tak tertampung lagi. Gerakan Cap Tangan yang seharusnya berakhir pukul 10.00 WIB dibubarkan satu jam sebelumnya.
Sejumlah warga yang ingin membubuhkan cap tangan harus mengalihkan rencana mereka ke kaos yang dikenakan. Padahal, antusiasme warga untuk berpartisipasi masih tinggi. Seorang petugas berdalih, gerakan cap tangan ditutup karena mengejar deadline penghitungan untuk direkap pada tingkat nasional.
Jajaran kesehatan Aceh menyelenggarakan serangkaian kegiatan menyambut Tahun Emas alias50 tahun HKN yang jatuh pada 12 November 2014 lalu. Acara yag fenomenal adalah Cap Tangan Komitmen Tanpa Merokok sebagai bentuk kampanye mereka terhadap pengurangan konsumsi rokok di Serambi Mekkah. Acara yang digelar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh Minggu (16/11) disambut meriah.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh. dr. M Yani menyatakan, Gerakan Cap Tangan ini sebagai upaya mendukung pengurangan rokok terutama di tempat publik termasuk tempat kerja. Gerakan ini sebagai upaya menyadarkan masyarakat agar berhitung ulang untuk merokok. "Kita tidak menyuruh berhenti orang merokok. Namun, akibat dan bahaya rokok sangat tidak seimbang dengan pendapatan negara," kata Yani.
Selain itu, jajaran kesehatan Aceh juga mengimbau agar tempat kerja bebas rokok tiap hari, bukan sesaat saja. "Gerakan Cap Tangan Komitmet Tanpa Merokok di Aceh ditargetkan mencapai dua ribu cap," tutup Yani.