Warga Desa Gariphema di Nagaland, India mendeklarasikan diri sebagai "Desa Bebas Tembakau " di negara itu
. Deklarasi ini disampaikan langsung Sekretaris utama R Benchilo Thong pada " Hari
Tanpa Tembakau Sedunia " 31 Mei 2014 lalu di Balai Dewan Desa setempat. Deklarasi
ini merupakan inisiatif oleh Serikat Gariphem, Dewan Desa dan para pemuda di desa
tersebut.
Resolusi menjerat siapa saja menjual alkohol dan
tembakau. Siapa pun mabuk dan mengganggu ketenteraman akan dikenakan denda
sebesar 1.000 Rupee atau setara Rp 197 ribu. Sementara mereka mengkonsumsi alcohol, sirih atau tembakau
tanpa asap di jalan dan tempat umum akan didenda 500 Rupee.
Thong mengatakan Gariphema telah menunjukkan contoh yang baik, bukan hanya untuk desa-desa di Nagaland tetapi
juga untuk daerah lain di negeri ini. Mereka
mendesak warga untuk mamatuhi kesepakatan tersebut.
Pada kesempatan ini Wakil Direktur, National Tobacco Control
Programme , MC Longai mengatakan 67,9 per orang persen 28,1 persen di antara perempuan dari Nagaland mengkonsumsi
tembakau .
Lebih dari 2.200 orang India meninggal setiap hari karena
penggunaan tembakau dan 40 persen dari semua kanker di negara ini disebabkan
karena penggunaan tembakau. Longai menambahkan, 90 persen kasus kanker mulut yang
terkait tembakau . India memiliki jumlah tertinggi kasus kanker mulut di dunia.
Sumber: http://timesofindia.indiatimes.com/india/Countrys-first-tobacco-free-village-in-Nagaland/articleshow/35884592.cms
Sumber: http://timesofindia.indiatimes.com/india/Countrys-first-tobacco-free-village-in-Nagaland/articleshow/35884592.cms