Kaum wanita yang perokok dan peminum berat perlu mewaspadai hal ini: Anda berisiko tinggi meninggal dunia lebih dini daripada pria yang berperilaku sama.
Hal itu terungkap dari penelitian yang melibatkan sekitar 380.000 orang di Eropa yang berusia 40 ke atas. Data penelitian tersebut menyebutkan, kaum wanita menghadapi risiko yang tidak proporsional dari efek buruk konsumsi alkohol dan tembakau secara berlebihan, yang telah kita ketahui selama ini.
Dari sekelompok orang yang diamati selama rata-rata 12Bulletin Epidemiologique Hebdomadaire (BEH) tersebut.
Jika pada skala risiko, orang yang tak pernah merokok ditempatkan di level “1”, maka risiko kematian meningkat menjadi 1,38 pada pria yang merokok satu hingga 15 batang per hari, 1,86 pada mereka yang menghisap 16-26 batang, dan 2,44 pada mereka yang merokok lebih banyak daripada itu. Sementara pada wanita, risiko kematian hampir mirip, dengan angka-angka: 1,32; 2,04; dan 2,44.
Namun gambaran itu berubah drastis begitu ditambah dengan konsumsi alkohol. Bagi pria, yang merokok lebih dari 26 batang dan minum alkohol lebih dari 30 gram per hari, risiko kematian mereka adalah 2,38, ketika dibandingkan dengan pria yang tak pernah merokok, namun minum maksimal lima gram alkohol. Sedangkan wanita dengan perilaku serupa memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi, yaitu 3,88.
“Wanita yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan memiliki risiko lebih tinggi akibat merokok, dibandingkan mereka yang mengonsumsi hanya sedikit alcohol atau tidak sama sekali,” tulis para peneliti.
Sayang sekali para peneliti itu tidak menjelaskan lebih lanjut kemungkinan alasan untuk perbedaan tersebut. Meski demikian, penelitian tersebut berhasil mengkonfirmasikan penemuan sebelumnya bahwa perokok memiliki angka kematian sekitar 1,5 hingga tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang tak pernah merokok
.
(Source: AFP/http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/wanita.perokok.dan.peminum.alkohol.lebih.berisiko.daripada.pria/005/001/307)