Malaikat Maut dan Perokok

Membicarakan rokok dan perokok sama halnya membicarakan malaikat pencabut nyawa dan jadwal kematian. Langkah, rezeki, jodoh atau pertemuan, dan maut tak ada yang bisa mengelaknya tanpa seizin Allah SWT. Namun, sebuah dialog imajiner ternyata, soal jadwal kematian masih ada tawar-menawar.

Suatu saat datang Malaikat Izrail kepada seseorang yang kebetulah perokok. Sang merokok bertanya. "Siapakah Anda wahai makhluk Allah?" Izrail pun menjawab. "Akulah Izrail yang akan mencabut nyawamu." Lalu sang perokok pun menyela. "Tak bisakah diberikan waktu sejenak untuk mencabut nyawaku?" Sang perokok dengan gemetar minta waktu. "Tidak ada yang bergeser satu menit pun wahai makhluk Allah," timpal Izrail.

Merasa tak mendapat kesempatan. Sang perokok kembali meminta waktu. "Cuma beberapa saat. Saya ingin menghisap sebatang rokok, agar jiwaku tenang, " pintanya. Malaikat pun menggeleng dan terus melaksanakan tugasnya.

Begitulah sebuah dialog imaginer yang digambarkan untuk para perokok yang sudah mendarah daging.